Breaking News

22 Juni 2017

Mengapa Ulama Salaf Mengusap mata saat Adzan

Hasil gambar untuk adzan

Apa sebabnya para Ulama salaf kita kalau mendengar adzan sampai pada lafadz :

"Assyhadu Anna Muhammadarrosulullah,

kemudian para Ulama salaf mencium kedua jari jempolnya
dan mengusapkan ke kelopak mata, dgn mengucapkan :

" marhaban bi habibi wa qurrotul 'aini..? "

Diceritakan bahwa Nabi Adam AS heran melihat malaikat yg selalu membuntuti nya dari belakang, sehingga nabi Adam bertanya kpd ALLAH :

"yaa ALLAH, knp mereka selalu mengikutiku...?
"Wahai Adam, krn mereka telah tertarik dgn cahaya keturunanmu yg telah ada di sulbimu.
Kemudian Nabi Adam memohon agar ALLAH memindahkan cahaya yg ada di sulbi nya
kedepan.
Maka ALLAH meletakkan cahaya tsb di antara kedua alis Nabi Adam.
Maka dgn segera smua malaikat berada di hadapan nabi Adam.
Nabi Adam heran dgn kelakuan para malaikat yg memandang wajahnya. Maka Nabi Adam kemudian memohon agar diperkenankan melihat cahaya itu.
Maka ALLAH SWT menampakkan cahaya tsb pada kuku kedua ibu jari Nabi Adam, Maka Nabi Adam AS pun heran melihat keindahan cahaya itu, dan berkata:
"YAA ALLAH...., cahaya siapakah ini..?"
kemudian ALLAH SWT menjawab: "itu adalah.."NUUR Sayidina Muhammad" wahai adam:"Kalau tdk krn Nuur sayidina Muhammad", maka tdk akn AKU ciptakan semua ini".
Maka ALLAH menyebutkan keagungan2 Nuur sayidina Muhammad, maka Nabi Adam sangat gembira sekali dgn nuur Muhammad yg ada pd dirinya. Maka Nabi Adam mencium jempol nya dan mengucapkan:
"marhaban bi habibi wa qurrotul'aini", kemudian diusapkan cahaya tsb di kedua kelopak matanya.

FAEDAH MENCIUM DAN MENGUSAPKANNYA KEMATA SAAT ADZAN
Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman al-Maghrabi berkata :

وَرُوِيَ عَنْ الْخَضِرِ عَلَيْهِ السَّلَامُ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ يَقُولُ : أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ مَرْحَبًا بِحَبِيبِي وَقُرَّةِ عَيْنِي مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يُقَبِّلُ إبْهَامَيْهِ ، وَيَجْعَلُهُمَا عَلَى عَيْنَيْهِ لَمْ يَعْمَ ، وَلَمْ يَرْمَدْ أَبَدًا
(مواهب الجليل في شرح مختصر الشيخ خليل – ج 3 / ص 355)

Diriwayatkan dari Nabi Khidhir As. bahwa ia berkata: “Barangsiapa yang mendengar bacaan muadzin “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah”, lalu ia berdoa “Marhaban bihabibiy waqurrati ainiy Muhammadibni Abdillah Saw.”, lalu mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan (diusapkan) ke kedua matanya, maka ia tidak akan mengalami buta dan sakit mata selamanya.” (Mawahib al-Jalil Syarh Mukhtashar asy-Syaikh Khalil juz 3 halaman 355).
0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Kunci Jawaban - 3.1 Tantangan Kurikulum Pondok Pesantren di Era Digital - Pelatihan Relevansi Kurikulum Pondok Pesantren di Era Digital - Pintar Kemenag

   السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani ...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI