Breaking News

28 Desember 2023

8 Tips Agar Gak Berantem di Grup WA di Tahun Politik

hanapibani.com

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صل على سيدنا محمد و على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

14 Februari 2024 nanti, kita akan kembali ke TPS buat nyoblos calon presiden dan calon anggota DPR.

Salah satu upaya untuk merayu publik tentunya melalui media. Media selalu menjadi arena pertarungan dalam kajian ilmu komunikasi politik. Siapa yang menguasai media memiliki peluang besar untuk keluar sebagai pemenang. Bila seorang aktor politik atau partai tertentu menguasai arena media, maka bisa mengatur narasi yang diinginkan sehingga menguntungkan bagi mereka.

Nengokin beberapa grup WhatsApp udah mulai lebih gencar berseliweran narasi-narasi berbau politik. Kita harus belajar dari pengalaman pemilu tahun 2014 dan 2019. Jangan sampai karena beda pilihan politik, Hubungan pertemanan bahkan hubungan keluarga jadi renggang. Ada yang mengalami?

Berikut ini 8 Tips Agar Gak Berantem di Grup WA di Tahun Politik:

1. Jangan Maksa
Kalau kata admin grup WA tersebut, jangan bahas politik ya ente jangan memaksakan. Sesuatu yang dipaksakan itu malah gak baik. Cobalah bayangkan dari kacamata anggota grup.

Bagaimana kalau misal mayoritas anggota grup malah sepemikiran sama admin, ente malah kehilangan potensi suara dari ratusan anggota.

Belum lagi kalau dia cerita ke grup sebelah, “parah banget di grup WA alumni TK, ada temen yang maksa posting konten politik.

Padahal udah diingetin sama admin, masih maksa aja!” terus ada yang nanggepin, “wah parah. Kader partai mana?”

Nah lho!

2. Jangan Sering-Sering
Kalaupun ada grup WA yang mengizinkan boleh share konten politik. Misal grup RT, grup mancing mania, grup emak rumpiin suami, grup Alumni Anti Pee Wee Gaskins, dll dsb.

Ya ente tetap jangan sering-sering share konten politik. Ntar malah bikin orang bosen. Jangan sampai kayak jadwal minum obat.

3. Jangan Debat Panjang
Beda pendapat dan beda pendapatan itu biasa. Ya namanya juga manusia. Kita memang diciptakan dengan segala perbedaan.

Beda warna kulit, suku bangsa, agama, pola pikir dan seterusnya, hingga beda pilihan politik.

Nah, platform WhatsApp bukan tempat yang cocok buat debat panjang. Bisa bikin ilfil anggota grup. Kalau mau debat, ente berdua pindah aja ke Twitter.

Teman sekolah, lama gak ketemu, pas ketemu di grup WhatsApp, eh malah debat soal mobil Esemka. Abis itu ada yang baper jadi left grup. Duh

Udah deh jangan kayak gitu lagi. Grup sekolah mah inget yang asyik-asyik aja. Misal membayangkan dulu waktu sekolah pernah sering sama-sama dipanggil karena belum bayar SPP dan gak dapet kartu tanda ujian catur wulan.

4. Check Before Share
Nah ini. Inget lho ada UU ITE di negeri ini. Jelang pemilu pasti makin banyak konten-konten nakal yang dibuat entah oleh siapa.

Itu jempol diajarin dulu. Jangan apa-apa langsung di share. Misal ada yang share data partai terkorup di Indonesia. Coba cek dulu.

Minimal buka google terus ketik di situ: Data Partai Paling Korup di Indonesia” Nah coba cek beberapa sumber.

Jangan mikir, ah kan cuma grup WA, bukan di Facebook, Instagram, atau Twitter. Hey! WhatsApp grup juga kan bisa screenshot.

Terus screenshot itu bisa dishare kemana-mana. Jangan kejebak konten pancingan. Jangan sampai partai nya yang kena cap negatif gara-gara kadernya suka dan hobi share konten hoax.

5. Kampanye Positif
Nah ini, daripada kampanye negatif lebih baik kampanye positif di grup WA mah. Apalagi grup WA keluarga atau WA alumni sekolah yang isinya ya temen semua lah..

Share aja kelebihan dan sisi positif dari pilihan politik kita.

Contoh:

“Kayaknya pemilu nanti saya ganti pilihan deh. Dulu saya kesel banget sama partai ini, tapi ternyata mereka asyik.

Mau menerima saran dan kritik. Itu mereka mau mengganti lambang, warna sampai mars partainya. Itu karena mereka menerima masukan ternyata.

Mereka juga konsisten dengan pendiriannya. Jadi penyeimbang di pemerintahan demokrasi.

Ciri khas partai yang selalu turun ke masyarakat, saat duka maupun duka juga terus mereka pertahankan.”

6. Keluarga Dulu
Kadang dalam satu keluarga juga ada yang beda pilihan politiknya. Kakak dengan adik, orangtua dengan anak. Kalau saudara sepupu sih apalagi pasti banyak yang berbeda.

Ada temen, beliau Ketua DPC Partai PKS di Bekasi Barat Kota Bekasi. Namanya Fendaby Surya Putra.

Beliau pernah cerita, dulu di tahun 2019 ia dan orangtuanya beda pilihan soal calon presiden. Orangtuanya juga tahu kan anaknya aktif di PKS, tapi tetap gak mau sama dengan capres pilihan partai anaknya.

Ya sudah, gak perlu memaksakan. Kalau ketemu ya bahas hal lain. Pokoknya gak bahas politik. Tahun 2024 ini sepertinya pilihan mereka sudah sama.

7. Ada Status WA
Nah! Kalau sekarang kan ada status atau story WA. Bisa banget itu dimanfaatkan untuk sosialisasi pilihan politik ke teman dekat atau relasi yang menyimpan nomor WA kita.

Sosialisasi tanpa harus berantem. Mereka jadi tahu pilihan politik yang kita rekomendasikan.

Biasanya sih, status WA gak bikin orang berantem, yang baca status itu gak harus merespon. Pesan tersampaikan.

8. Nomor Delapan
Nah apalagi nih yang nomer delapan? Ada ide gak?
Coba tambahkan di komentar.......!

Cek MIINII Flashdisk HP 2TB Flash Drive Metal Waterproof High Speed U Disk Flash Drive dengan harga Rp48.200. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/3VJlg8BAi8?share_channel_code=1 

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "8 Tips Agar Gak Berantem di Grup WA di Tahun Politik", semoga bermanfa'at. 

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami  HANAPI BANI 

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)

WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Pengumuman WA #1 ;(Klik DISINI)
Pengumuman WA #2 ;(Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB 
(Klik DISINI)

Ùˆ ØµÙ„Ù‰  Ø§Ù„له Ø¹Ù„Ù‰ سيدنا محمد Ùˆ على أله
 Ùˆ صحبه Ùˆ سلم أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Protected by Copyscape 

0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Juknis / Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Dan Validasi Hasil Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) Tenaga Non Asn

السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani . ...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI