بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
WhatsApp memiliki fitur baru "Komunitas" yang bisa ditemukan saat pengguna menggeser layar WhatsApp ke sebelah kiri.
Jika sebelumnya menggeser layar ke kiri pengguna bisa menemukan tab kamera, maka kini saat menggeser layar ke kiri pengguna akan mendapati tab baru berupa tulisan "Memperkenalkan Komunitas".
Fitur Komunitas di WhatsApp ini mendapat beragam komentar warganet di media sosial.
Respons warganet
Tak sedikit pengguna yang kurang setuju dengan keberadaan fitur ini. Beberapa yang lain, masih belum memahami kegunaan dari fitur "Komunitas" tersebut.
“Whatsapp komunitas ribet anjir gue mau bikin sw dah biasa geser ke kiri malah disuruh bikin komunitas,” tulis salah satu akun di Twitter.
“Apa fungsi komunitas di whatsapp kan ada grup,” tulis salah satu akun.
“Di WhatsApp skrg udah ada komunitas nya juga yah, barusan habis update tiba tiba muncul fitur komunitas,” kata akun yang lain.
Lantas, apa fungsi fitur "Komunitas" WhatsApp tersebut?
Fungsi Komunitas WhatsApp
Dikutip dari laman Business Insider, fitur "Komunitas" WhatsApp diperkenalkan untuk memungkinkan pengguna menggabungkan grup yang dibuat dengan minat yang sama.
Dengan kata lain, "Komunitas" akan bertindak sebagai grup utama di mana beberapa grup yang lebih kecil kemudian digabungkan di bawah satu payung.
Sehingga nantinya anggota dari grup yang yang berbeda bisa saling berkomunikasi.
“Komunitas seperti lingkungan, orang tua di sekolah, dan tempat kerja sekarang dapat menghubungkan beberapa grup bersama di bawah satu payung untuk mengatur percakapan grup di WhatsApp,” kata WhatsApp dalam keterangan resmi di blog.
Fitur ini akan berguna untuk media komunikasi tempat kerja, sekolah, masyarakat perumahan untuk menghubungkan beberapa kelompok kecil dalam satu komunitas besar.
Fitur komunitas mirip dengan fitur server Discord yang memungkinkan pengguna membuat beberapa sub-grup di dalam server.
Dikutip dari Firstpost, Komunitas dapat dibuat oleh siapa saja dan beberapa grup dapat diundang untuk bergabung.
Grup akan menjadi bagian dari Komunitas setelah admin menerima undangan tersebut. Pengguna dapat menerima pembaruan yang dikirim ke seluruh Komunitas.
Tetapi mereka yang berada di grup tertentu hanya memiliki akses ke grup itu. Mereka tidak akan dapat melihat pesan atau detail kontak pengguna lain dalam Komunitas.
Cara membuat Komunitas WhatsApp
Bagi Anda yang ingin membuat "Komunitas" di WhatsApp caranya yakni sebagai berikut:
- Buka WhatsApp
- Selanjutnya geser ke kiri hingga muncul tab Komunitas
- Kemudian klik “Mulai Komunitas Anda”.
- Masukkan nama, deskripsi dan foto komunitas Anda
- Setelah komunitas dibuat Anda bisa menambahkan grup ke dalamnya.
- Anda selanjutnya bisa memilih grup yang ada untuk dimasukkan dalam komunitas atau membuat grup baru.
- Setelah menambahkan beberapa grup klik ikon centang untuk membuat grup baru.
Anda bisa menambahkan hingga 50 grup dalam satu komunitas, selanjutnya hanya admin yang bisa menambahkan grup ke komunitas.
Fitur Komunitas WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menambahkan hingga 5.000 anggota ke satu komunitas.
Komunitas juga akan menawarkan fitur obrolan seperti grup biasa.
Fitur-fitur ini termasuk reaksi, berbagi file hingga 2 GB, polling dalam obrolan, panggilan video 32 aanggota, dan kemampuan admin menghapus pesan.
Gabung dengan Komunitas Hanapi Bani
Untuk bergabung dengan komunitas kami silakan klik link dibawah ini;
https://chat.whatsapp.com/DqLzLciJG8jJxE8hU57SVz
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "Unduh Contoh Soal PAS Bahasa Arab Kelas 8 MTs Semester 1 Sesuai KMA 183 ", semoga bermanfa'at.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
Komunitas WA ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)
0 Comments