Breaking News

25 Februari 2018

Usai Tolak Perayaan Valentine's Day, ISI STIA Amuntai Gelar Training

Usai Tolak Perayaan Valentine's Day, ISI STIA Amuntai Gelar Training

Amuntai – Sebagai tindak lanjut dari Aksi penolakan perayaan Valentine’s Day yang digelar baru-baru ini, Integrasi Studi Islam (ISI) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan Training Valentine’s Day, Minggu (25/2).
Training Valentine’s Day dengan tema “Jangan Jatuh Cinta tapi Bangun Cinta” kali ini digelar di Kampus STIA Amuntai, dengan mendatangkan Ustadz Akhmad Riduan, S.Sos., M.AP.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua ISI STIA Amuntai Ahmad Fauzi mengatakan, kegiatan Training ini diikuti 235 peserta yang terdiri dari para pelajar SLTP hingga Mahasiswa di Kabupaten HSU.
Dalam training ini dijelaskan seputar membangun rasa cinta yang dimiliki oleh setiap manusia, agar tidak terpengaruh dengan budaya-budaya asing.
“Sudah sepantasnya setiap manusia mempunyai rasa cinta kepada sesama manusia, apalagi terhadap lawan jenis. Namun, jatuh cinta itu sakit, maka lebih baik membangun cinta yang sesuai ajaran Agama Islam, sehingga tidak kebablasan dalam dampak negatif pergaulan anak muda zaman sekarang”, terang Fauzi.
Seiring dengan itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIA Amuntai, Djayeng Torano Gonade sebelum membuka Training Valentine’s Day ini mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menghimbau para peserta agar lebih meningkatkan rasa kebersamaan ukhuwah islamiyah dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
“Mengingat maraknya berbagai media yang menampilkan kejadian-kejadian yang banyak berbau negatif, diharapkan pemahaman cinta sesama umat muslim dapat diimplementasikan sesuai syariat Islam”, tambah Djayeng.
Selanjutnya, Ustadz Akhmad Riduan dalam paparannya mengatakan, di zaman sekarang banyak anak muda yang mengalami degradasi moral akibat pengaruh budaya asing, terutama gaya hidup saat mencintai lawan jenis yang tidak sesuai ajaran Islam.
“Hindari pergaulan bebas. Perbanyaklah menuntut ilmu dan carilah pekerjaan. Sehingga saat umur ideal, segera dapat menikahi pasangan yang diinginkan”, pesan Ustadz Akhmad Riduan.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Akhmad Riduan juga memberikan saran guna mengantisipasi serangan degradasi moral, yaitu dengan menyaring semua informasi yang didapat agar mewaspadai berita hoax, selalu mengikuti majelis ilmu agama, selalu dekat dengan ulama, dan selalu dekat dengan keluarga.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terlihat para peserta aktif dalam sesi tanya jawab seputar membangun cinta terhadap lawan jenis.
“Setelah mengikuti Training Valentine’s Day ini, banyak ilmu yang didapatkan, seperti pengetahuan seputar Hari Valentine dalam pandangan Islam dan cara mengantisipasi agar tidak ikut-ikutan merayakannya, serta mengetahui cara menyalurkan rasa cinta sesuai ajaran agama Islam”, ungkap salah seorang peserta, Tina Maulida. 
0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Kunci Jawaban - 3.1 Sejarah Rumah Ibadah - Pelatihan Pengelolaan Rumah Ibadah - Pintar Kemenag

            السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Han...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI