Breaking News

16 Januari 2021

"Pengertian Jual Beli" - Materi Fikih MI


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين

Manusia diciptakan oleh Allah Swt. sebagai sebagai makhluk sosial. Ia harus berinteraksi dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk interaksi dengan orang lain itu diantaranya adalah jual beli yang sering kita lihat setiap hari. 

Kebutuhan hidup manusia dikelompokkan dalam dua macam, yaitu kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut, manusia melakukan jual beli. 

Sebelum kita membahas lebih lanjut silakan klik video dibawah ini untuk menyaksikan salah satu contoh jual beli;


Sejak zaman dahulu manusia telah melakukan jual beli meskipun dengan cara yang sederhana. Bentuk jual beli pada masa lalu dengan tukar menukar barang yang dibutuhkan atau dikenal dengan istilah “Barter”. 

Seiring dengan perkembangan daya pikir manusia, bentuk jual beli mengalami perubahan dari sekedar tukar menukar barang menjadi menukar barang dengan alat tukar yang disepakati bersama (uang). 

Rasulullah Muhammad Saw. pernah menjadi pedagang yang sukses. Dalam melakukan jual beli, beliau sangat jujur sehingga sangat dipercaya oleh saudagar kaya yang bernama Siti Khadijah. Kejujuran beliau dalam berdagang justru menarik pembeli untuk membeli barang yang dijual. 

Banyak sahabat yang mempraktikkan cara beliau berdagang. Di antara sahabat yang berhasil dalam berdagang adalah Usman bin Affan dan Abu Bakar As-Shiddiq. 

Pada masa sekarang tempat dan cara berjual beli mengalami perubahan. Jual beli yang kita lakukan sehari-hari menggunakan mata uang sebagai alat tukar yang sah. Dengan uang kita dapat membeli barang yang kita perlukan, namun dalam berbelanja, kita harus pandai berhemat. Ingat, Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. Oleh karena itu, kita harus berhemat dan menerapkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Jual-beli 

Perdagangan atau jual beli menurut bahasa berarti al-Bai’, at-Tijarah dan al-Mubadalah yang artinya pertukaran sesuatu dengan sesuatu.

Menurut istilah yang dimaksud dengan jual beli adalah menukar barang dengan barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan dan keduanya menerima untuk dibelanjakan dengan ijab dan kabul menurut cara yang diatur oleh syara'. 

Menurut madzhab Hanafiyah, Jual beli adalah pertukaran harta (mal) dengan harta dengan menggunakan cara tertentu. Pertukaran harta dengan harta disini, diartikan harta yang memiliki manfaat serta terdapat kecenderungan manusia untuk menggunakannya, cara yang dimaksud adalah sighot atau ungkapan ijab qobul. 

Menurut Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’, al-Bai’ adalah pertukaran harta dengan harta dengan maksud untuk memiliki. Jual-beli adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan manusia dalam rangka untuk mempertahankan kehidupan mereka di tengah-tengah masyarakat. 

Demikian dulu penjelasan mengenai "Pengertian Jual Beli", pada materi berikutnya kita akan kita lanjutkan dengan materi "Hukum Jual Beli".

Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

    Ùˆ ØµÙ„Ù‰ على سيدنا محمد Ùˆ على أله
     Ùˆ صحبه أجمعين
    ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

    Protected by Copyscape

     

    0 Comments

    Tidak ada komentar:

    Translate

    Artikel Terbaru

    Penyelenggaraan dan Panduan Logo HAB ke-79 Kementerian Agama RI Tahun 2025

    السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani . ...

    Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI