Breaking News

12 Juni 2022

Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى و سلم على سيدنا محمد و على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Buku Saku atau Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan merupakan salah satu buku panduan untuk dapat memahami Rapor Pendidikan. Sebagaimana diketahui Rapor Pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Kebijakan evaluasi sistem pendidikan yang baru lebih menekankan pada orientasi terhadap mutu pendidikan dan sistem yang terintegrasi. Peluncuran platform Rapor Pendidikan didasari oleh Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Platform ini ditujukan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah agar bisa mengidentifikasi tantangan pendidikan di satuan Pendidikan dan menjadi bahan untuk refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data. Satuan pendidikan dapat melihat secara detail elemen-elemen per dimensi, sehingga dapat menggali kondisi capaian dan proses pembelajaran di tempat masing-masing.

Bapak/Ibu kepala sekolah tentu harus memiliki Buku Saku atau Buku Panduan Analisis Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan atau Buku Saku (Panduan) Analisis Rapor Pendidikan Agar sekolah dapat memanfaatkan rapor pendidikan dengan sebaik-baiknya. Karena, Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai referensi utama dalam menganalisa, merencanakan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan. Data yang disajikan objektif dan andal karena laporan tersaji secara otomatis dan terintegrasi. Rapor pendidikan juga berfungsi sebagai instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik evaluasi internal maupun eksternal yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).

Rapor Pendidikan memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan Rapor Mutu. Rapor Mutu mengukur delapan indikator capaian pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dengan menggunakan data yang bersumber dari Dapodik dan hasil penginputan langsung oleh sekolah melalui aplikasi EDS. Sedangkan Rapor Pendidikan mengukur indikator yang disusun berdasarkan input, proses, dan output pendidikan yang diturunkan dari delapan Standar Nasional Pendidikan. Satuan pendidikan juga tidak melakukan pengisian (input) data ke aplikasi, namun data diambil dari berbagai sistem dan sumber data yang sudah ada, seperti Dapodik, SIMPKB, AN, BPS, dan sumber lain yang relevan.

Terdapat dua jenis Rapor Pendidikan yaitu rapor satuan pendidikan dan rapor pendidikan daerah. Rapor satuan pendidikan menampilkan indikator juga hasil mutu pendidikan di satuan pendidikan sedangkan Rapor pendidikan daerah menampilkan indikator juga hasil mutu pendidikan dari daerah dan satuan pendidikan di daerah tersebut. Baik satuan pendidikan maupun Dinas Pendidikan daerah dapat mengunduh data lengkap dalam format berkas Excel untuk dipelajari lebih lanjut sesuai kebutuhan.

Rapor Pendidikan dapat diakses melalui laman situs https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/ di peramban desktop maupun ponsel pintar Anda. Untuk masuk ke dalam dashboard, satuan pendidikan maupun Dinas Pendidikan daerah wajib menggunakan akun pembelajaran (belajar.id). Jadi, pastikan dinas pendidikan dan satuan pendidikan telah memiliki akun pembelajaran.

Dalam Buku Saku atau Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan antaralain dijelaskan tentang Hasil Asesmen Nasional. Menurut buku ini Hasil Asesmen Nasional dilaporkan pada rentang nilai 1,00 - 3,00. Nilai 1,00 memiliki makna Seluruh aspek/subaspek dalam indikator tersebut kategori capaiannya kurang, sedangkan 3,00 memiliki makna seluruh aspek/subaspek dalam indikator tersebut kategori capaiannya balk. Pada AN secara umum terdapat 3 kategori: kurang (nilai 1), sedang (nilai 2), dan baik (nilai 3).

Dengan melihat makna dari nilai hasil AN, suatu satuan pendidikan tidak akan naik nilai indeksnya apabila tidak ada peningkatan kategori capaian baik pada hasil belajar murid maupun indikator-indikator dalam survei lingkungan belajar.

Download Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan

Selengkapnya mengenai Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan ini silahkan download melalui salinan dokumen yang terdapat link di bawah ini;



Untuk mengunduh file diatas silakan Sobat klik dibawah ini;


Demikian artikel yang bisa kami sampaikan tentang "Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional untuk Satuan Pendidikan", semoga ada manfa'atnya.

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)

WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB 
(Klik DISINI)

Ùˆ ØµÙ„Ù‰  Ø§Ù„له Ø¹Ù„Ù‰ سيدنا محمد Ùˆ على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Protected by Copyscape


0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Jabatan Kemenag 2025

  السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani ....

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI