Doa apa yang paling didengar (oleh Allah)?” tanya seorang sahabat kepada Nabi Muhammad s.a.w.
Beliau menjawab, “(Doa) pada tengah malam dan selepas salat-salat fardhu.” (riwayat At-Tirmidzi)
Coba perhatikan, doa selepas salat adalah doa yang mustajab. Terlebih-lebih setelah salat subuh dan salat asar. Pada saat demikian, para malaikat hadir dan mereka mengamini doa kita, sehingga doa kita bakal lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Nabi s.a.w., seperti disebut dalam satu hadis, selalu memanjatkan doa setiap kali usai salat. Karena itu, seusai salat jangan sampai lewatkan doa.
Mulailah dengan mengucap “basmalah” (Bismillahir rahmanir rahim), dilanjutkan dengan lafal tahmid (Alhamdulillahi rabbil alamin] dan salawat. Setelah itu, berdoalah. Mintalah kebaikan untuk dunia dan akhirat. Soal lafal atau kata-katanya serta apa yang Anda minta, semua terserah Anda – sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda boleh berdoa dengan lafal Anda sendiri, atau Anda boleh menggunakan lafal doa yang telah disusun oleh para ulama. Ada banyak lafal yang disusun dan diperkenalkan para ulama. Anda tinggal memilih satu atau dua di antaranya.
Misalnya, Al-Habib Thahir bin Husain bin Thahir dalam risalahnya “Al-Maslakul Qarib” telah menyusun lafal-lafal doa berikut ini, yang sebagiannya diambil dari hadis Nabi s.a.w.:
اَلّلَهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَاْلجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اَللَّهُمَّ اْجعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرِهِ وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمِهِ وَاْجعَلْ خَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ لِقَائِكَ اَلَّلهُمَّ إِنيِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ اْلكُفْرِ وَاْلفَقْرِ وَعَذَابِ اْلقَبْرِ , َالَّلهُمَّ زَهِّدْنيِ فيِ الدُّنْياَ وَرَغِّبْنيِ فِي اْلآخِرَةِ وَبَصِّرْنيِ بِعُيُوبِ نَفْسِي , اَلَّلهُمَّ اغْفِرْ ليِ ذُنوُبيِ وَخَطَايَايَ كُلَّهَا , اَلَّلهُمَّ َانْعِشْنيِ وَاجْبُرْنيِ وَاهْدِنيِ لِصَالِحِ اْلأَعْمَالِ وَاْلأَخْلاَقِ إِنَّهُ لاَ يَهْدِي لِصَالِحِهَا وَلاَ يُصْرِفُ عَنْ سَيِّئِهاَ إِلاَّ أَنْتَ اَللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ فِعْلَ اْلخَيْرَاتِ وَتَرْكَ اْلمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ اْلمَسَاكِينِ وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً فَاقْبِضْنيِ إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ اَلَّلهُمَّ إِنيِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ اْلجُبْنِ وَاْلبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلىَ أَرْذَلِ اْلعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْياَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ اَلَّلهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ َالَّلهُمَّ اْرزُقْنيِ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلاً مَقْبُولاً وَرِزْقاً طَيِّباً , اَلَّلهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صلى الله عليه وسلم وَأَنْتَ اْلمُسْتَعَانُ وَعَلَيْكَ اْلبَلاَغُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اَلَّلهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنَ اْلخَيْرِكُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ , وَ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَ أَسْأَلُكَ اْلجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَ عَمَلٍ وَنِيَّةٍ وَاْعتِقَادٍ , وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَ عَمَلٍ وَنِيَّةٍ وَاْعتِقَادٍ , َألَّلهُمَّ وَمَا قَضَيْتَ لِي مِنْ أَمْرٍ فَاجْعَلْ عَاقِبَتَهُ رُشْدًا يَا َأرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: Ya Allah, sungguh aku mohon pada-Mu ridha-Mu dan sorga. Aku mohon pada-Mu perlindungan dari murka-Mu dan neraka. Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku sebagai ujung akhirnya, sebaik-baik amalku sebagai pamungkasnya, dan sebaik-baik hariku adalah hari ketika bertemu dengan-Mu. Ya Allah, sungguh aku memohon pada-Mu perlindungan dari kekufuran, kefakiran dan azab kubur. Ya Allah, jadikan aku zuhud terhadap dunia, dan jadikan aku senang pada sorga serta perlihatkan padaku cacat-cacat diriku. Ya Allah, bangkitkan dan tegakkan diriku, tamballah kebutuhanku, tunjukilah aku pada amal-amal saleh dan akhlak-akhlak mulia. Sungguh tidak ada yang bisa menunjuki pada amal saleh dan akhlak mulia serta tidak ada yang dapat memalingkan dari amal dan akhlak buruk kecuali Engkau.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kemampuan berbuat segala kebajikan dan meninggalkan segala kemungkaran, mohon berilah aku cinta orang-orang miskin. Bila Engkau hendak menimpakan fitnah (bala’) kepada hamba-hamba-Mu, cabutlah nyawaku tanpa terkena fitnah.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan sifat kikir. Aku berlindung pada-Mu dari dikembalikan pada umur yang paling hina. Aku berlindung kepada-Mu dari cobaan dunia, berlindung pada-Mu dari azab kubur. Ya Allah, dengan (pertolongan)-Mu aku berduel, dengan-Mu aku berusaha, dan dengan-Mu aku berperang.
Ya Allah, anugerahilah aku ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima, dan rezeki yang halal. Ya Allah, aku memohon kepada apa yang dimohon dari-Mu oleh hamba-Mu dan nabi-Mu Muhammad s.a.w., dan aku berlindung pada-Mu apa yang dimintakan perlindungan oleh hamba-Mu dan nabi-Mu Muhammad s.a.w. Engkaulah Dzat (yang paling berhak) dimintai tolong, dan Engkaulah yang menyampaikan. Tidak ada kekuatan dan tidak ada daya kecuali dengan (pertolongan)-Mu.
Ya Allah sungguh aku memohon pada-Mu kebajikan seluruhnya, baik yang segera (di dunia) maupun yang tertunda lama (di akhirat), baik yang saya tahu maupun yang tidak saya tahu. Aku berlindung pada-Mu dari kejelekan seluruhnya, baik dalam tempo dekat (di dunia) maupun dalam tempo jauh (di akhirat), baik yang saya tahu maupun yang tidak saya tahu. Aku memohon kepada-Mu sorga dan apa-apa yang dapat mendekatkan padanya, entah ucapan, amal, niat ataupun keyakinan. Aku berlindung pada-Mu dari neraka dan apa-apa yang mendekatkan padanya, entah ucapan, amal, niat ataupun keyakinan.
Ya Allah, apa yang telah Engkau tetapkan padaku berupa apapun jua, jadikan ujung akhirnya adalah ketertunjukan wahai Dzat yang paling pengasih di antara yang pengasih-pengasih.
Selanjutnya, kalau Anda masih punya sesuatu yang ingin dimintakan pada Allah, mintalah. Mungkin Anda punya hajat dalam waktu dekat atau dalam jangka panjang, mintalah supaya hajat itu diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah. Begitupun bila Anda memiliki rencana tertentu terkait dengan pekerjaan, keluarga, karir atau masyarakat Anda, atau Anda sedang menghadapi ujian, jangan ragu untuk minta pertolongan pada-Nya. Atau Anda sedang dililit masalah (utang, kehabisan uang, dimusuhi orang, anak nakal dan semacamnya), jangan bimbang untuk mengadu pada-Nya sambil meminta pertolongan-Nya supaya masalah-masalah itu diringankan atau disingkirkan dari diri Anda. Inilah kesempatan yang baik bagi Anda untuk merajuk pada-Nya serta memohon “uluran tangan-Nya” karena doa selepas salat adalah doa yang mudah dikabulkan oleh-Nya.
Oya, jangan lupa untuk mendoakan orang lain. Mula-mula doa Anda untuk kaum muslimin. Misalnya dengan lafal doa berikut ini:
اَلّلَهُمَّ اغْفِرْ ِلأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلَّلهُمَّ اْرحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ اَللَّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم
Artinya: Ya Allah ampunilah dosa umat Sayidina Muhammad, ya Allah rahmatilah umat Sayidina Muhammad, ya Allah perbaikilah umat Sayidina Muhammad, ya Allah singkirkan kesusahan umat Sayidina Muhammad s.a.w.
Doa ini cukup besar fadhilahnya. Menurut Imam Al-Ghazali, seperti ditulisnya dalam kitab Ihya’ Ulumiddin,sesiapa melafalkan doa ini, dia akan dicatat tergolong wali abdal.
0 Comments