Kunci Jawaban 3.2 Konsep Keluarga Sukinah - Bagian 2

 

1 dari 10 soal

Undang-Undang Perkawinan menekankan pentingnya "ikatan lahir batin" dalam perkawinan. Bagaimana konsep ini dapat diaplikasikan dalam menjaga hubungan suami-istri di tengah tantangan era digital?

A

Dengan melibatkan pasangan dalam pengambilan keputusan penting

B

Dengan mengutamakan komunikasi terbuka tanpa terganggu teknologi

C

Dengan memperbanyak aktivitas individu untuk mengurangi konflik

D

Dengan saling berbagi pekerjaan rumah tangga secara merata

2 dari 10 soal

Salah satu unsur keluarga Sukinah adalah "kecintaan." Bagaimana keluarga modern dapat menanamkan nilai ini di tengah tantangan globalisasi dan individualisme?

A

Dengan mengutamakan diskusi keluarga sebelum mengambil keputusan besar

B

Dengan fokus pada pendidikan agama sejak dini

C

Dengan memanfaatkan teknologi untuk menjaga komunikasi meski berjauhan

D

Dengan mengurangi aktivitas individu yang memisahkan anggota keluarga

3 dari 10 soal

Salah satu strategi keluarga Sukinah adalah pengelolaan teknologi secara bijak. Bagaimana keluarga dapat mencegah pengaruh negatif media sosial terhadap hubungan antar anggota keluarga?

A

Dengan mengatur batasan waktu penggunaan media sosial

B

Dengan melarang anak-anak menggunakan gawai sepenuhnya

C

Dengan mengawasi setiap aktivitas digital anggota keluarga

D

Dengan memberikan kebebasan penuh dalam penggunaan media

4 dari 10 soal

Dalam keluarga Sukinah, sering terjadi perdebatan antara orang tua dan anak-anak tentang penggunaan waktu bersama keluarga di era digital. Orang tua merasa waktu harus digunakan untuk diskusi langsung, sementara anak-anak lebih suka menggunakan teknologi untuk hiburan. Apa langkah strategis yang paling sesuai?

A

Memberikan kebebasan penuh kepada anak-anak untuk memilih aktivitas mereka

B

Mengutamakan diskusi keluarga sambil tetap melibatkan teknologi secara terbatas

C

Mengurangi akses anak-anak ke teknologi secara drastis

D

Menentukan waktu khusus tanpa teknologi untuk berkumpul bersama keluarga

5 dari 10 soal

Menurut UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, asas monogami ditekankan untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan suami istri. Apa makna asas ini dalam konteks kehidupan keluarga modern?

A

Perkawinan berdasarkan kesepakatan bersama dengan melibatkan keluarga besar

B

Perkawinan dilakukan berdasarkan adat yang berlaku di masing-masing daerah

C

Perkawinan untuk kepentingan hukum dan sosial saja

D

Perkawinan hanya dilakukan antara satu pria dan satu wanita dengan prinsip cinta kasih dan tanggung jawab

6 dari 10 soal

Tri Hita Karana adalah konsep keharmonisan dalam Hindu yang mencakup hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan. Bagaimana penerapan nilai-nilai ini dapat menjaga kelangsungan hubungan dalam keluarga modern?

A

Dengan melibatkan keluarga dalam kegiatan sosial di masyarakat sekitar

B

Semua jawaban benar

C

Dengan menjalankan sembahyang bersama secara rutin untuk memperkuat hubungan spiritual

D

Dengan mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan sebagai wujud kepedulian terhadap alam

7 dari 10 soal

Seorang anak dalam keluarga Sukinah mencerminkan pohon cendana seperti dalam Nitisastra. Bagaimana konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan modern untuk menjaga keharmonisan keluarga?

A

Dengan memberikan contoh kehidupan yang serba cukup

B

Dengan menunjukkan rasa hormat kepada orang tua dan sesama

C

Dengan memenuhi kebutuhan material setiap anggota keluarga

D

Dengan menanamkan nilai spiritual sejak dini

8 dari 10 soal

Dalam Canakya Nitisastra, disebutkan bahwa bersyukur dapat mengendalikan hawa nafsu. Dalam kehidupan modern yang penuh tantangan materialisme, bagaimana praktik bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga?

A

Dengan fokus pada kebahagiaan spiritual di atas materi

B

Dengan menabung secara konsisten untuk kebutuhan masa depan

C

Dengan membatasi keinginan untuk hal-hal yang tidak penting

D

Dengan mengajarkan nilai ekonomi kepada anak sejak dini

9 dari 10 soal

Keluarga Sukinah memiliki seorang anak yang kecanduan media sosial, sehingga hubungan antar anggota keluarga menjadi renggang. Orang tua khawatir anak mereka kehilangan nilai-nilai spiritual dan sosial. Apa langkah terbaik berdasarkan nilai keluarga Sukinah untuk memperbaiki situasi ini?

A

Mengajak anak berdiskusi tentang dampak teknologi dan melibatkan mereka dalam kegiatan spiritual keluarga

B

Memberikan hukuman untuk mengurangi penggunaan media sosial

C

Menggantikan waktu penggunaan media sosial dengan aktivitas rekreasi di luar rumah

D

Membatasi akses media sosial secara ketat tanpa memberikan penjelasan

10 dari 10 soal

Catur Purusartha mengajarkan empat tujuan hidup dalam ajaran Hindu, yaitu Dharma, Artha, Kama, dan Moksha. Bagaimana urutan penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan keluarga untuk mencapai kebahagiaan sejati?

A

1. Kama; 2. Artha; 3. Moksha; 4. Dharma

B

1. Dharma; 2. Moksha; 3. Artha; 4. Kama

C

1. Artha; 2. Dharma; 3. Moksha; 4. Kama

D

1. Dharma; 2. Artha; 3. Kama; 4. Moksha

1 dari 10 soal

Bhagavad Gita menekankan pentingnya mengendalikan emosi dalam kehidupan. Bagaimana pengendalian emosi ini dapat membantu keluarga Sukinah tetap harmonis di era transformasi digital?

A

Dengan memberikan waktu kepada setiap anggota keluarga untuk menyendiri

B

Dengan membatasi penggunaan media sosial saat konflik terjadi

C

Dengan memanfaatkan teknologi untuk meditasi dan introspeksi

D

Dengan mengutamakan kejujuran dalam berbagi perasaan

2 dari 10 soal

Dalam ajaran agama Hindu, perkawinan bukan sekadar hubungan duniawi antara dua individu, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam. Apa tujuan utama dari perkawinan menurut pandangan ini?

A

Perjalanan menuju kebahagiaan duniawi dan kepuasan indria

B

Pelaksanaan dharma, pembentukan keturunan yang baik, dan pencapaian moksha

C

Upaya mencapai kesejahteraan ekonomi dan sosial

D

Penyatuan keluarga besar untuk menjaga tradisi

3 dari 10 soal

Salah satu strategi keluarga Sukinah adalah pengelolaan teknologi secara bijak. Bagaimana keluarga dapat mencegah pengaruh negatif media sosial terhadap hubungan antar anggota keluarga?

A

Dengan memberikan kebebasan penuh dalam penggunaan media

B

Dengan mengawasi setiap aktivitas digital anggota keluarga

C

Dengan mengatur batasan waktu penggunaan media sosial

D

Dengan melarang anak-anak menggunakan gawai sepenuhnya

4 dari 10 soal

Dalam era digital, nilai-nilai "Tri Hita Karana" sangat relevan untuk menjaga keharmonisan keluarga. Bagaimana aspek "Pawongan" dapat diterapkan dalam hubungan keluarga modern yang sibuk?

A

Dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan material anggota keluarga

B

Dengan menjalankan upacara adat secara konsisten

C

Dengan meningkatkan intensitas penggunaan teknologi komunikasi

D

Dengan menjadwalkan waktu berkualitas bersama keluarga secara rutin

5 dari 10 soal

Seorang anak dalam keluarga Hindu sering menghabiskan waktu dengan media sosial dan jarang terlibat dalam kegiatan keluarga. Hal ini membuat hubungan antaranggota keluarga menjadi renggang. Apa langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk mengembalikan keharmonisan keluarga?

A

Mengajak anak berdiskusi dan menetapkan waktu khusus untuk aktivitas bersama

B

Mengurangi akses anak terhadap media sosial tanpa alternatif kegiatan

C

Memberikan sanksi tegas kepada anak untuk mengurangi waktu bermain gawai

D

Fokus pada aktivitas spiritual tanpa melibatkan teknologi

6 dari 10 soal

Undang-Undang Perkawinan menekankan pentingnya "ikatan lahir batin" dalam perkawinan. Bagaimana konsep ini dapat diaplikasikan dalam menjaga hubungan suami-istri di tengah tantangan era digital?

A

Dengan memperbanyak aktivitas individu untuk mengurangi konflik

B

Dengan mengutamakan komunikasi terbuka tanpa terganggu teknologi

C

Dengan saling berbagi pekerjaan rumah tangga secara merata

D

Dengan melibatkan pasangan dalam pengambilan keputusan penting

7 dari 10 soal

Ibu Made memiliki dua anak yang sama-sama berprestasi dalam bidang akademik. Namun, salah satu anak sering menunjukkan perilaku egois, sementara anak lainnya lebih suka membantu teman-temannya di sekolah. Dalam ajaran Hindu, nilai-nilai "suputra" atau anak yang baik sangat ditekankan. Apa tindakan terbaik yang dapat dilakukan oleh Ibu Made untuk membentuk karakter anak-anaknya menjadi "suputra"?

A

Mengandalkan guru di sekolah untuk memberikan pendidikan karakter

B

Mengingatkan anak yang egois bahwa perilakunya tidak sesuai dengan nilai keluarga

C

Mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama melalui contoh nyata

D

Memberikan penghargaan hanya kepada anak yang suka membantu orang lain

8 dari 10 soal

Menurut UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, asas monogami ditekankan untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan suami istri. Apa makna asas ini dalam konteks kehidupan keluarga modern?

A

Perkawinan berdasarkan kesepakatan bersama dengan melibatkan keluarga besar

B

Perkawinan untuk kepentingan hukum dan sosial saja

C

Perkawinan dilakukan berdasarkan adat yang berlaku di masing-masing daerah

D

Perkawinan hanya dilakukan antara satu pria dan satu wanita dengan prinsip cinta kasih dan tanggung jawab

9 dari 10 soal

Keluarga Sukinah memiliki seorang anak yang kecanduan media sosial, sehingga hubungan antar anggota keluarga menjadi renggang. Orang tua khawatir anak mereka kehilangan nilai-nilai spiritual dan sosial. Apa langkah terbaik berdasarkan nilai keluarga Sukinah untuk memperbaiki situasi ini?

A

Mengajak anak berdiskusi tentang dampak teknologi dan melibatkan mereka dalam kegiatan spiritual keluarga

B

Menggantikan waktu penggunaan media sosial dengan aktivitas rekreasi di luar rumah

C

Memberikan hukuman untuk mengurangi penggunaan media sosial

D

Membatasi akses media sosial secara ketat tanpa memberikan penjelasan

10 dari 10 soal

Dalam Canakya Nitisastra, disebutkan bahwa bersyukur dapat mengendalikan hawa nafsu. Dalam kehidupan modern yang penuh tantangan materialisme, bagaimana praktik bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga?

A

Dengan menabung secara konsisten untuk kebutuhan masa depan

B

Dengan fokus pada kebahagiaan spiritual di atas materi

C

Dengan mengajarkan nilai ekonomi kepada anak sejak dini

D

Dengan membatasi keinginan untuk hal-hal yang tidak penting

6 dari 10 soal

Dalam ajaran Hindu, pendidikan karakter anak adalah tanggung jawab keluarga. Apa kombinasi langkah strategis yang paling efektif untuk menanamkan nilai-nilai "suputra" pada anak?

A

Mengandalkan sekolah untuk memberikan pendidikan spiritual kepada anak

B

Memberikan teladan dalam kehidupan sehari-hari dan mengajarkan nilai berbagi

C

Memberikan kebebasan penuh kepada anak tanpa intervensi nilai keluarga

D

Mengutamakan prestasi akademik di atas semua nilai lainnya

8 dari 10 soal

Nilai "Ahimsa" dalam Hindu mengajarkan pentingnya tidak menyakiti orang lain. Bagaimana keluarga modern dapat menerapkan nilai ini dalam mengelola konflik keluarga?

A

Dengan mendengarkan pendapat anggota keluarga tanpa menghakimi

B

Dengan mencari bantuan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah

C

Dengan menghindari percakapan langsung saat konflik terjadi

D

Dengan memberikan hadiah untuk meredakan ketegangan

10 dari 10 soal

1Dalam ajaran Hindu, Catur Asrama adalah empat tahapan kehidupan manusia yang harus dijalani secara seimbang. Pak Gede, seorang pensiunan pegawai negeri, merasa kesepian setelah anak-anaknya meninggalkan rumah untuk bekerja. Ia mulai merasa kehilangan makna hidup. Berdasarkan nilai Catur Asrama, apa yang seharusnya dilakukan Pak Gede?

A

Mengandalkan anak-anaknya untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya

B

Fokus membantu keluarga anak-anaknya untuk menjaga relasi keluarga besar

C

Mengambil tanggung jawab kembali sebagai kepala rumah tangga dan mengabaikan usia pensiunnya

D

Memulai tahap Vanaprastha dengan meningkatkan aktivitas spiritual dan pengabdian kepada masyarakat