Breaking News

07 Oktober 2021

AKMI, Alat Ukur Kapasitas Kemampuan Siswa Madrasah



السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Makassar --- Kementerian Agama  akan melakukan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada  tahun ini. Hal ini disampaikan Direktur KSKK Madrasah, Moh Isom di Jakarta, Rabu (6/10) 

"Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia atau  disingkat AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter," kata Isom.

Selanjutnya, hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran,tambahnya.

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia  merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat, terang Isom.

Menurut Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Ahmad Hidayatullah bahwa AKMI digunakan untuk mengukur tingkat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya siswa madrasah. 

Sebagai persiapan, Kemenag melibatkan para guru madrasah se Indonesia yang lolos seleksi rekrutmen, yang diperuntukan menulis soal-soal Literasi membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Literasi Sosial Budaya untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), jelasnya. 

"Awalnya sempat bingung karena membuat soal ini merupakan hal yang baru, bingung mencari konsep seperti apa yang baik untuk membuat sains lebih mudah dipahami dan disukai oleh siswa, tetapi akhirnya berhasil  setelah revisi berulangkali dan pendampingan dari pakar keilmunanya, ungkap Widya Lutfiani guru MTsN 4 Malang, salah seorang guru yang terlibat dalam penulisan  soal instrumen AKMI literasi Sains. 

Selain itu, Faisal Pribadi guru MTsN 1 Kendari Sulawesi Tenggara mengaku sangat senang  terlibat dalam  penulisan soal instrumen AKMI literasi numerasi karena banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh, juga bertemu dengan teman seprofesi dari berbagai daerah, sehingga dapat bertukar pikiran. Ia berharap,soal instrumen yang telah ditulis dapat menjadi tolak ukur dalam hal  penilaian kemampuan siswa.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "AKMI, Alat Ukur Kapasitas Kemampuan Siswa Madrasah", semoga bermanfa'at. 

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar blog ini terus berkembang dan berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at dunia dan akhirat.

Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)

WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

Ùˆ ØµÙ„Ù‰ على سيدنا محمد Ùˆ على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Protected by Copyscape

 

0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Kumpulan Kunci Jawaban Pelatihan Berbagi Cerita Inovasi Madrasah - Pintar Kemenag

  السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani ....

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI