Breaking News

22 Januari 2023

Amalan Bulan Rajab dan Keistemewaannya



السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa bagi umat muslim. Setiap bulan Rajab tiba, umat muslim dianjurkan untuk senantiasa meningkatkan amal ibadahnya. Pasalnya, bulan Rajab memiliki banyak keistimewaan yang bisa mendatangkan kebaikan bagi umat muslim.

Banyak amalan Bulan Rajab yang bisa dilakukan kaum Muslim agar mendapat berkah dan cucuran rahmat. Amalan tersebut di antaranya, mengerjakan puasa sunnah, sedekah, dzikir, membaca sholawat, berdoa, sholat sunnah dan ibadah sunnah lainnya.

Tahun ini, Bulan Rajab 1443 Hijriah jatuh pada Rabu, 2 Februari 2022. Kemuliaan Bulan Rajab ini perlu diisi dengan berbagai amal saleh bertujuan agar di bulan mulia ini dapat mengantarkan menjadi manusia yang bertakwa.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

رَجَبُ شَهْرُ اللَّهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِى وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِى

“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”. (Imam Al Suyuti).

Fakta bahwa Rajab adalah bulan Allah berarti layak dihormati dan diagungkan, Rasulullah Muhammad saw sangat menghormati bulan Rajab ini. Bahkan ketika bulan Rajab datang beliau akan mencari berkah, dengan memanjatkan doa:

اَلَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا في رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana waballighnaa ramadhoona

“Ya Allah berkati kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan semoga kami bisa sampai pada Ramadhan”. (Imam Ahmad),

Rajab adalah kunci dari bulan-bulan terbaik yang datang mengikuti sesudahnya. Abu Bakr Al-Balkhi rahimahullah berkata.

شَهْرُ رَجَبٍَ شَهْرُ الزَّرْعِ وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ

“Bulan Rajab bulan (saatnya) menanam. Bulan Sya’ban bulan (saatnya) menyiram tanaman dan bulan Ramadhan bulan (saatnya) menuai hasil.” (Lihat Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab).

Berikut amalan Bulan Rajab yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam:

1. Puasa Rajab

Puasa Rajab merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat disebutkan selalu berpuasa di bulan rajab ini. Diriwayatkan dalam hadits sahih bahwa Rasulullah SAW berpuasa di Bulan Rajab.

Kesunnahan puasa Rajab juga dapat diambil dari dalil-dalil umum mengenai dianjurkannya berpuasa pada empat bulan haram. Disebutkan dalam Shahih Muslim, (hadits no. 1960):

عن عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ

“Dari Utsman bin Hakim Al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa’id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas ra berkata: Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa”.

Hadis ini secara eksplisit menjelaskan bahwa nabi Muhammad saw sering puasa terus menerus di bulan rajab, hingga para sahabat mengira bahwa nabi Muhammad saw tidak pernah berbuka, namun kadang Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa hingga para sahabat mengira nabi tidak berpuasa di Bulan Rajab.

Sesuai dengan pendapat Imam An-Nawawi, hukum puasa di bulan Rajab adalah sunnah. Adapun pendapat ini juga dilandasi pada hukum puasa itu sendiri, boleh dilakukan kecuali hari-hari tertentu seperti hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha.

- Puasa Sunnah di Bulan rajab ini bisa dilakukan khusus pada tanggal 1 Rajab.
- Puasa khusus hari Kamis minggu pertama bulan Rajab
- Puasa khusus pada hari Nisfu Rajab.
- Puasa khusus pada tanggal 27 Rajab.
- Puasa pada awal, pertengahan dan akhir bulan Rajab.
- Berpuasa khusus sekurang-kurang-nya sehari pada bulan Rajab.

Adanya beberapa riwayat yang dhoif dan maudhu’ tentang keutamaan puasa rajab bukan berarti puasa sunnah di bukan Rajab tidak ada. “Puasa Rajab sangat dianjurkan oleh Rasulallah SAW walau hanya beberapa hari saja.”

2. Perbanyak Baca Istighfar

Bulan rajab adalah bulan permohonan ampun kepada Allah Ta’ala. Bulan rajab disebut “syahr al-istigfar”, maka perbanyaklah istigfar di bulan ini. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Rajab artinya mencurahkan, karena pada bulan rajab, Allah Ta’ala mencurahkan rahmat-Nya kepada umat-Nya. Setiap manusia mempunyai salah dan khilaf, maka perbanyaklah memohon ampun di bulan ini.
Berikut bacaan istighfar:

Sayyidul istigfar

اَللَّهُمّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u budzanbii fagjfirlii fainnahuu laa yaghfiru dzunuuba illaa anta.

Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

Bacaan Istighfar

اَسْـتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Latin: Astaghfirullahal 'adhiim alladziii laaa ilaaha illa huwal hayyul qayuyuumu wa atuubu ilaihi taubatan abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dharran wala naf'an walaa mauta walaa hayaatan walaa nusyuuran subhaanallahil hayyul qayyuum.

3. Bersedekah

Salah satu jalan yang ditempuh oleh “para salik” untuk mencapai kemuliaan adalah bersedekah. Namun yang paling utama adalah memilih waktu yang mulia untuk bersedekah. Dan salah satu bulan yang mulia untuk memperbanyak amal soleh termasuk bersedekah adalah Bulan Rajab.

قال النبي صلى الله عليه وسلم : من تصدق في رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا حتى مات هرما

“Nabi Muhammad saw bersabda, siapa yang sedekah di bulan Rajab maka Allah Ta’ala menjauhkan dirinya dari neraka sejauh jarak terbang seekor burung elang yang terbang dari kecil hingga mati.”

قال النبي صلى الله عليه وسلم : من فرج عن مؤمن كربة في رجب أعطاه الله في الفردوس قصرا مد بصره

“Nabi Muhammad saw bersabda, siapa yang melapangkan kesulitan seorang mukmin di bulan Rajab, maka Allah Ta’ala akan memberikan istana di surga Firdaus seluas pandangan matanya.”

Hadirnya bulan rajab yang menyapa hamba merupakan isyarat dan kesempatan agar setiap hamba meningkatkan seluruh amalnya termasuk di dalamnya bersedekah.

Bersedekah banyak keutamaannya.
Pertama, bersedekah dapat memadamkan murka Allah Ta’ala.
Kedua, bersedekah dapat menolak bala.
Ketiga, bersedekah dapat memperlancar dan memperbanyak rizki.
Kempat, bersedekah akan memperpanjang umur.
Kelima, bersedekah akan memberikan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

4. Berdzikir

Dzikir adalah amalan yang mulia. Perbedaan orang yang mati dan yang hidup adalah terletak pada zikirnya. Bulan rajab yang penuh dengan kemuliaan hendaknya diisi dengan zikir dan berdoa.

Berikut bacaan dzikir bulan rajab dikutip dari bincang syariah:

سُبْحَانَ اْلإِلَهِ اْلجَلِيْلِ ، سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيْحُ إِلَّا لَهُ ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلأَكْرَمِ ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ اْلعِزًّ وَهُوَ لَهُ أَهْلٌ

Latin: Subhaanal ilahil jaliil, subhaana man laa yanbaghii tasbiihu illaa lahu, subhaanal a'azzal akram, subhaana man labisal'izza wahuwa lahu ahlun
“Maha Suci Tuhan yang Agung, Maha Suci Zat yang tidak bertasbih kecuali kepadanya, Maha Suci Zat yang mulia dan pemurah, Maha Suci Zat yang memakai pakaian keagungan dan Dia pantas atasnya. “

Disebutkan oleh Yahya bin al-Husain al-Syajari dalam kitabnya Kitab al-Amali bahwa zikir di atas dibaca sebanyak 100 kali setiap hari yang sedang tidak berpuasa di bulan Rajab.

5. Membaca Sholawat

Bulan rajab juga dianjurkan untuk banyak membaca sholawat atas Nabi. Adapun redaksi sholawatnya bebas.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Latin: Allahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad.

Artinya: Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya.

Sholawat Ummi:

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ.

Latin: Allahumma sholli’alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasillam.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya."

Sholawat Jibril:

 صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد 

Latin: Shollallohu A’la Muhammad.

Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.

6. Membaca doa Bulan Rajab

Membaca doa seperti yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas ra, bahwa Rasulullah ketika memasuki bulan Rajab berdoa:

أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhoon

“Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.” 

7. Mengadakan shalat khusus pada malam pertama bulan Rajab



Melakukan salat pada malam pertama bulan Rajab menjadi salah satu amalan yang dilakukan oleh Sayyidina Ali. Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab al-Ghun-yah menerangkan bahwa Sayyidina Ali memfokuskan diri beribadah pada empat malam dalam setahun, salah satunya malam pertama di bulan Rajab.

Artinya: "Sayyidina Ali radhiyallaahu ‘anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya’ban."

Keistimewaan Bulan Rajab

Sebagaimana kita tahu, bulan Rajab merupakan bulan istimewa bagi umat muslim. Di bulan istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT seperti salat, puasa, shalawat, dan memperbanyak istighfar.

Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT, sedangkan bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah, sementara bulan Ramadhan adalah bulannya umat Muhammad. Rasulullah juga menegaskan bahwa setiap muslim yang menjalankan puasa sehari di bulan Rajab murni karena Allah, akan selalu mendapatkan ridha Allah dan dijanjikan memperoleh surga-Nya.




Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "Amalan Bulan Rajab dan Keistemewaannya", semoga bermanfa'at. 

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar blog ini terus berkembang dan berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at dunia dan akhirat.

Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)

WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

و صلى  الله على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Protected by Copyscape
0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024 Dibuka, Daftar di sini!

  السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani ....

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI